Pembacaan Alkitab: Johannes 16:4b-15
Sdr-sdr yang dikasihi Tuhan Yesus,
Lebih sulit mana: memberi atau menerima kado?
Wajar kalau kebanyakan kita akan memilih memberi kado lebih sulit. Karena kita tidak bisa asal memberi tetapi harus memilih kado yang pas atau cocok. Tetapi menurut pdt Andar Ismail dalam bukunya “Selamat Berbakti”
kadang menerima kado bisa lebih sulit kalau kado yang kita terima, sesuatu yang tidak kita tahu harus diapakan.
Pdt Andar memberi contoh, bagaimana kalau kita menerima hadiah seekor kuda.
Nah, walaupun kudanya bagus dan mahal harganya. Tentu kita bingung, mau diapakan kado kuda ini. Apalagi bagi saya yang tinggal di apartemen lantai 7. Mau taruh di mana kado kuda ini?
Hari ini adalah hari Pentakosta yakni kita memperingati hari turunnya atau datangnya Roh Kudus dalam kehidupan orang-orang percaya. Hari Pentakosta juga dihubungkan dengan hari lahirnya “Gereja”. Dan pada hari lahirnya “Gereja”. Tuhan mengirim Roh Kudus sebagai suatu pemberian atau kado. Namun rupanya kado Roh Kudus ini, membuat bingung banyak gereja.
Dari semua pokok ajaran agama Kristen, Roh Kudus adalah pokok yang paling banyak menimbulkan silang pendapat. Yang satu menganggap gerejanya penuh Roh Kudus dan menuduh gereja lain tidak ada Roh Kudusnya. Bahkan gereja bisa pecah akibat konflik beda pendapat tentang Roh Kudus. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama belajar kembali mengenai ajaran tentang Roh Kudus. Siapa Roh Kudus? Apa yang dikerjakan Roh Kudus dalam kehidupan orang-orang percaya.
Siapakah Roh Kudus? Ia adalah Allah! Roh Kudus adalah pribadi Allah Trinitas. Jadi keliru kalau Roh Kudus hanya dianggap sebagai kuasa atau sumber kuasa. Roh Kudus adalah Allah yang tinggal dan diam dalam kehidupan orang-orang percaya, setelah kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Billy Graham pernah menjelaskan tentang Roh Kudus sebagai berikut
“Siapakah Roh Kudus? Ia adalah Allah! Roh Kudus adalah pribadi Allah, pribadi dari Trinitas. Setiap pribadi Allah penting. Penyertaan Kristus pada para murid-Nya nyata dalam sosok Pribadi Roh Kudus. Sejak Pentakosta Roh Kudus adalah mata rantai di antara kedatangan Yesus yang pertama dan yang kedua”.
Sdr-sdr yang dikasihi Tuhan Yesus,
Yang terpenting bagi kita, sebagai pengikut Kristus yang hidup pada masa kini adalah apa arti kehadiran dan peran Roh Kudus dalam kehidupan kita. Roh yang dijanjikan Yesus untuk menyertai dan menolong orang-orang percaya. Kalau kita perhatikan ayat 8. Kita bisa belajar apa saja yang dilakukan Roh Kudus dalam hidup kitasehingga kita boleh mengalami kehadiran-Nya dalam hidup kita.
Yang pertama, Roh Kudus akan menginsafkan atau membuat manusia sadar akan dosanya. Jadi kalau seseorang bertobat dan memutuskan mengikut Yesus, itu adalah pekerjaan Roh Kudus. Banyak kesaksian tentang bagaimana hidup seseorang diubahkan oleh Roh Kudus. Namun sampai saat ini, masih banyak orang yang belum percaya atau ragu bahkan ada juga yang masih mengeraskan hatiwalaupun mereka sudah mendengarkan Injil – kabar sukacita tentang keselamatan dari Allah.
Karena memang manusia yang berdosa pada umumnyalebih suka mengikutikeinginan pribadi atau kesenangan duniawi. Oleh karena ia merasa punya kontrol dan kekuatan untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dalam hidupnya. Tetapi ketika ia menerima Tuhan Yesus dan Roh Kudus hadir dalam hatinyamaka ada suara dalam batinatau hati nuraninyayang membuat iainsaf atau sadar akan keberadaannyasebagai orang berdosa dan tidak layak di hadapan Allah.
Kedua, Roh Kudus akan meyakinkan orang-orang percayatentang kebenaranyang sejati. Dalam kehidupan manusia masa kini, orang-orang berusaha mengklaim bahwa dirinyalah yang paling benar. Para pemuka agama, merasa ajarannyalah yang paling benar. Demikian pula dengan para politikus, mengklain pendapatnya yang paling benar. Kita lihat juga konflik atau ketegangan yang terjadi pada masa kini antara kelompok etnis atau negara karena masing-masing pihak merasa yang paling benar.
Yang justru memprihatinkan,bahwa hukum pun bisa dipakai atau dimanfaatkan untuk membenarkan atau melindungi tindakan atau perbuatan yang jelas-jelas salah atau melanggar. Saudara-saudara kebenaran sejati hanya ada pada diri Tuhan Yesus. Tetapi orang-orang pada waktu zaman Yesus hidup di dunia, banyak yang tidak percaya pada apa yang Ia beritakan. Malah Yesus dihukum dan disalib sebagai penjahat, akibat hasil “rekayasa”dari orang-orang yang membenci Dia. Mereka berpikir dengan berhasil menghukum mati Yesus maka sudah tamat atau selesai kehidupan, pengajaran dan pengaruh-Nya.
Akan tetapi kebangkitan-Nya dari kematian membuat banyak orang menjadi percaya pada kebenaran yang diberitakan Tuhan Yesus. Kebenaran dalam Kristus adalah kebenaran yang personal melalui hubungan pribadi bukan kebenaran yang bisa dibeli, direkayasa atau dipelajari, karena Dia-lah kebenaran itu sendiri. Yesus berkata, “Akulah jalan,kebenaran dan hidup.” Dan sekarang setelah Tuhan Yesus kembali ke surga maka Roh Kudus yang diam dalam hati kita yang meyakinkan kita pada kebenaran yang sejati dalam Kristus itu.
Yang ketiga, Roh Kudus meyakinkan orang-orang percayatentang penghukuman. Kalau Roh Kudus tinggal dalam hati kita maka Roh Kudus akan mengingatkan bahwa kita harus mempertanggung-jawabkan kehidupan yang Tuhan anugrahkan kepada kita. Pertanggung-jawaban kita di hadapan Tuhan bukan suatu laporan tentang banyaknya harta kekayaaan yang telah kita kumpulkan selama hidup di dunia.
Bukan pula laporan berapa jumlah uang atau deposito kita di bank, tetapi apa yang kita lakukan dan kerjakan bagi Tuhan dan sesama selama kita hidup di dunia ini. Seperti yang diingatkan rasul Paulus dalam Roma 14:12, “Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungjawaban tentang dirinya sendiri kepada Allah.”
Sdr-sdr yang dikasihi Tuhan Yesus,
Kalau kita melihat keadaan dunia saat ini, kita barangkali bertanya-tanya, atau bahkan kecewa melihat ketidakadilan terjadi di mana-mana. Mengapa orang yang benar justru dihukum atau harus menderita sedangkan orang yang salah dan jahat malah dibebaskan dan menikmati hasil kejahatannya. Bukankan hal ini tidak adil. Kalau Allah itu Maha Kasih dan Adil, mengapa Allah membiarkan ini terjadi? Sdr-sdrku barangkali kita belum dapat melihat keadilan Tuhan tetapi percayalah,
Roh Kudusyang akan menolong meyakinkan kita bahwa keadilan Allah pasti terjadi dan ditegakkan karena kita yakin bahwa Kristus akan datang yang ke dua kali untuk menghakimi dunia ini. Oleh karena itu, kita semuatanpa kecualiharus siapmenghadapi pengadilan Allah. Penghukuman dan keadilan Allah pasti ditegakkan, baik di dunia ini atau di surga nanti. Tuhan tidak akan membiarkan ketidakbenaran dan ketidakadilan terus terjadi di dalam kehidupan manusia.
Sdr-sdr, belum lama ini, ramai muncul di sosial media, khususnya di Indonesia mengenai apa yang terjadi dengan orang-orang yang pernah memusuhi dan menghakimi Basuki Tjahaja Purnama atau alias Ahok. (Gambar 4) Mungkin sebagian kita pernah mendengar atau mengetahui tentang berita yang pernah dialami oleh Ahok sekitar 4 tahun yang lalu. Ia divonnis hukuman 2 tahun penjara oleh hakim dengan tuduhan penistaan agama.
Broeders en zusters, kort geleden was er een drukte van belang dat naar voren kwam op de sociale media, vooral in Indonesië, over wat er is gebeurd met mensen die vijandig stonden tegenover Basuki Tjahaja Purnama of alias Ahok.
Misschien hebben sommigen van ons het nieuws gehoord of weten dat Ahok ongeveer 4 jaar geleden heeft meegemaakt. Hij werd door een rechter veroordeeld tot 2 jaar gevangenisstraf op beschuldiging van religieuze godslastering.
Sdr-sdr yang mengasihi dan dikasihi Tuhan Yesus,
Roh Kudus yang ada dalam diri kita, bekerja melalui hati nurani. Oleh sebab itu, kita harus menjaga dan memelihara hati nurani yang dikaruniakan Allah dalam diri kitamasing-masing. Hati nurani kita harus diisi dan disinari terus oleh cahaya kebenaran Firman Tuhan. Kalau hati kita terus diisi dan disinari oleh kebenaran Firman Tuhan dan bukan dengan berita-berita tidak benar atau “hoax”makayang akan terpancar melalui kehidupan kita, baik melalui perkataan dan tindakan, juga merupakan kebenaran Firman Tuhan.
Seperti yang dikatakan dalam ayat 13, Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Artinya kita akan ditolong dan dibimbing pada hal-halyang benar sehingga dalam diri kita terpancar terus suatu wawasan Kristiani yang mencakup dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita di mana pun kita berada. Dan percayalah ketika kita salah melangkah pun, maka Roh Kudus yang ada dalam diri kita, akan memberi kepekaan dan hikmat agar kita kembali kepada jalan yang benar. Mungkin gambar yang akan kita lihat ini dapat menolong kita untuk lebih mengerti apa yang Roh Kudus lakukan dan kerjakan dalam hidup kita sebagai orang-orang percaya.
Sdr-sdr yang dikasihi Tuhan Yesus,
Roh Kudus telah dikirim dan ada di tengah-tengah kehidupan orang-orang percaya. Apa yang kita lakukan dengan “kado” Roh Kudus ini? Dengan kehadiran “kado” Roh Kudusini, kita diingatkan bahwa Allah yang kita percayai dan imani, ada dan diam di dalam hati kita.Oleh sebab itu, mari kita “membuka” kado Roh Kudus ini dengan mengalami kehadiran dan kuasa-Nya. Kita biarkanRoh Kudus bekerja dan berkarya di dalam hidup kita dengan sebebas-bebasnya untuk menolong dan memimpin hidup kita, khususnya dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Pilihan ada pada kita: Apakah kita bersedia untuk dikuasai dan dipimpin oleh Roh Kudusatau kita mengikuti keinginan dan kehendak kita? Tuhan memberkati kita semua.
Amin.